1.1 Latar belakang Masalah
Internet telah sangat mengurangi batasan
jarak dan waktu. Kini, seorang karyawan yang
sedang berada jauh
dari kantornya tidak
perlu lagi untuk
kembali ke kantor untuk sekedar mengambil
data yang tersimpan
pada database kantor.
Dengan mengkoneksikan database kantor
pada internet, karyawan
tersebut yang juga terkoneksi
dengan internet dapat mendownload data
tersebut langsung dari
komputernya. Apabila karyawan
tersebut dapat mendownload data dari
database kantor tersebut,
maka memungkinkan orang lain juga
dapat mendownload juga. Oleh
karena itu, dibuatlah
berbagai macam cara
agar orang yang
tidak dikehendaki tidak dapat mendownload, merubah ataupun menghapus data
penting tersebut.
Virtual
Private Network (VPN)
sendiri merupakan sebuah
teknologi komunikasi yang memungkinkan adanya
koneksi dari dan
ke jaringan publik
serta menggunakannya bagaikan menggunakan
jaringan lokal dan
juga bahkan bergabung
dengan jaringan lokal
itu sendiri. Dengan menggunakan
jaringan publik ini,
maka user dapat
mengakses fitur-fitur yang ada
di dalam jaringan
lokalnya, mendapatkan hak
dan pengaturan yang
sama bagaikan secara fisik
kita berada di
tempat dimana jaringan
lokal itu berada.
Hal
yang perlu diingat adalah sebuah
private network haruslah
berada dalam kondisi
diutamakan dan terjaga kerahasiaannya. Keamanan
data dan ketertutupan transfer
data dari akses
ilegal serta skalabilitas
jaringan menjadi standar utama dalamVirtual Private Network ini. Virtual private
network (VPN) ini
juga berkembang pada
saat perusahaan besar memperluas jaringan
bisnisnya, namun mereka
tetap dapat menghubungkan jaringan
local (private) antar kantor
cabang dengan perusahaan
mitra kerjanya yang
berada di tempat
yang jauh.
Perusahaan
juga ingin memberikan
fasilitas kepada pegawainya
(yang memiliki hak akses)
yang ingin terhubung
ke jaringan lokal
milik perusahaan di
manapun mereka berada. Perusahaan tersebut
perlu suatu jaringan
lokal yang jangkauannya luas,
tidak bisa diakses oleh sembarang orang,tetapi hanya orang
yang memiliki hak akses saja yang dapat terhubung ke jaringan lokal tersebut. Implementasi jaringan
tersebut dapat dilakukan
dengan menggunakan leased
line.
Namun
biaya yang dibutuhkan
untuk membangun infrastuktur jaringan
yang luas menggunakan leased
line sangat besar.
Di sisi lain
perusahaan ingin mengoptimalkan biaya untuk membangun jaringan mereka yang
luas. Oleh karena itu VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk
menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relative kecil, karena
transmisi data teknologi
VPN menggunakan media
jaringan publik yang
sudah ada yaitu internet.
Pada VPN sendiri terdapat beberapa protocol
yang dapat digunakan,antara lain
PPTP, L2TP, IPSec,
SOCKS, CIPE. Protokol
PPTP merupakan protokol
awal yang dibangun oleh
Microsoft. Selain menjadi
dasar dari pengembangan protokol
VPN selanjutnya, PPTP juga
terdapat pada berbagai
versi Windows, diberikan
sejak Windows 95 dirilis. VPN dengan Protokol tersebut juga
menawarkan solusi biaya yang murah.
1.2 Tujuan Pembahasan
2.1
Mengetahui dan mengerti VPNserta
teknologi pendukung VPNitu sendiri
2.2 Mengetahui cara kerja dari VPN
2.3 Mengetahui
cara kerja IPsec pada VPN
2.
Landasan Teori
VPN
singkatan dari virtual private network merupakan jaringan pribadi yang
menggunakan medium nonpribadi seperti internet untuk menghubungkan antar remote
client dengan aman. Perlu implementasi teknologi yang khusus untuk komunikasi
melalui medium internet tetapi traffic ini tidak mudah disadap oleh pihak lain
yang tidak berkepentingan. Dengan kata lain VPN ini adalah suatu jaringan
privat didalam jaringan internet(public) dimana jaringan privat ini seolah-olah
sedang mengakses jaringan lokalnya tapi menggunakan jaringan public. Pada
dasarnya VPN ini merupakan jaringan virtual karena pada dasarnya jaringan ini
tidak secara fisik terhubung dan jaringan privat ini tidak semua orang bias
mengaksesnya padahal di jaringan internet oleh karena itu teknologi VPN
diperlukan untuk traffic data yang aman jika komunikasi menggunakan jaringan
public seperti internet.
Pada dasarnya VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi menghubungkan antar PC.
Jika digambarkan akan seperti ini :
Sehingga semua koneksi diatur
oleh VPN server sehingga kemampuan server tentu harus memadai agar koneksi
menjadi lancer. Lalu bagaimana mengkonfigurasi VPN ini ? Pertama-tama VPN
server dikonfigurasi lalu VPN client harus diinstalkan program VPN. Setelah itu
baru bisa dikoneksikan. VPN client akan membuat semacam network adapter tetapi
virtual.
Tugas dari VPN client ini adalah melakukan anthentifikasi
dan enkripsi/deskripsi. Setelah terhubung maka nanti ketika client mengakses
suatu situs maka request situs itu sebelum dikirimkan ke VPN server maka di
enkripsi terlebih dahulu oleh VPN client misal dengan algoritma A sehingga
request data akan berisi code-code. Setelah data ter-encode samapai di VPN
server, data ini didekripsi dengan algorima yang sama yaitu algoritma A. Proses
ini juga berlaku sebaliknya untuk komunikasi dari server VPN ke VPN
client.
Keamanan dengan konsep demikian maka jaringan VPN ini menawarkan keamanan dan untraceable, tidak
dapat terdeteksi sehingga IP kita tidak diketahui karena yang digunakan adalah
IP Public milik VPN server. Dengan ada enkripsi dan dekripsi maka data
yang lewat jaringan internet ini tidak dapat diakses oleh orang lain bahkan
oleh client lain yang terhubung ke server VPN yang sama.
Karena kunci untuk membuka enkripsinya hanya diketahui
oleh server VPN dan Client yang terhubung. Enkripsi dan dekripsi
menyebabkan data tidak dapat dimodifikasi dan dibaca sehingga keamanannya
terjamin. Untuk menjebol data si pembajak data harus melakukan proses dekripsi
tentunya untuk mencari rumus yang tepat dibutuhkan waktu yang sangat lama
sehingga biasa menggunakan super computing untuk menjebol dan tentunya tidak
semua orang memiliki PC dengan kemampuan super ini dan prosesnya rumit dan memakan
waktu lama, agen-agen FBI atau CIA biasanya punya komputer semacam ini untuk
membaca data-data rahasia yang dikirim melalui VPN.
Kecepatan koneksi VPN bergantung dari koneksi antara
client dengan VPN server karena proses data dilakukan dari VPN otomatis semua data yang masuk ke komputer kita
dari jaringan internet akan masuk terlebih dahulu ke VPN server sehingga bila koneksi client ke VPN server bagus maka koneksi juga akan jadi lebih
cepat. Biasanya yang terjadi adalah penurunan kecepatan menjadi sedikit lebih
lambat karena harus melewati 2 jalur terlebih dahulu temasuk proses enkripsi.
Kelebihan lain dari VPN adalah akses dimana saja. Kita bisa mengakses
komputer di rumah melalui jaringan VPN selama komputer di rumah terhubung internet dan
kita memiliki akses internet yang diperlukan hanya software VPN Client untuk menyamakann konfigurasi dan proses
authentifikasi. Dengan begitu kita bisa mengakses internet dengan aman dan
tidak terdeteksi.
3.
Referensi
3.3http://makalah-perpustakaan.blogspot.com/2012/11/pengertian-vpn.html
No comments:
Post a Comment