Nagios
adalah
open source aplikasi yang memantau untuk masalah jaringan komputer
sehingga mereka bisa diperbaiki lebih cepat. Nagios dirancang untuk
digunakan dengan Linux sistem operasi , tetapi juga akan bekerja di
bawah Unix dan sebagian sistem berbasis Unix.
Nagios
berjalan pada pemeriksaan berkala yang ditentukan pengguna sumber
daya dan jasa. Sumber daya yang dapat dipantau termasuk memori
penggunaan, penggunaan disk, mikroprosesor beban, jumlah yang sedang
berjalan proses es, dan file log. Layanan yang dapat dipantau
meliputi Mail Transfer Protocol Sederhana (SMTP), Post Office
Protocol 3 (POP3), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), dan lain
protokol jaringan yang umum. Program ini dapat memonitor variabel
lingkungan seperti suhu, kelembaban, atau tekanan udara dalam
hubungannya dengan perangkat keras ukur yang tepat. Sebuah
user-friendly berbasis web antarmuka pengguna grafis disediakan.
Sebuah sistem otorisasi memungkinkan administrator untuk membatasi
akses yang diperlukan.
Nagios
telah terbukti populer di kalangan usaha kecil. Pengguna lainnya
termasuk penyedia layanan Internet (ISP), lembaga pendidikan,
instansi pemerintah, lembaga perawatan kesehatan, perusahaan
manufaktur, dan lembaga keuangan. Sebelumnya disebut NetSaint, nagios
dikembangkan oleh Ethan Gelstad dan disempurnakan oleh banyak
kontributor.
Berikut
merupakan beberapa keistimewaan dari Nagios :
- Memonitoring servis jaringan (SMTP, POP3, HTTP, NNTP, PING, dsb)
- Servis cek yang paralel
- Mendukung implementasi monitoring dengan host yang berle
- Web interface yang fakultatip untuk melihat status network, urutan masalah dan pemberitahuan, log file, dsb).
- Memonitoring sumber-sumber host (load prosesor, penggunaan disk, dsb)
- Desain plugin yang serderhana, yang mengijinkan pengguna untuk lebih mudah menggunakan pemeriksaan terhadap servisnya
- Kemampuan untuk mendefinisikan kejadian yang ditangani selama servis atau host berlangsung untuk mempermudah pemecahan masalah Perputaran file log yang otomatis
- Masuk ke root (#)
- Install apache2, dengan perintah : #apt-get install apache2
- Install Nagios3, dengan perintah : #apt-get install nagios3
- Lakukan konfigurasi localhost_nagios2 untuk menentukan host tetangga yang akan di monitoring, dengan perintah : #nano /etc/nagios3/conf.d/localhost_nagios2.cfg
- pada "define host { " isikan host yang akan di monitoring, dalam praktikum ini, penulis akan memonitoring dua host tetangga. Jadi, yang penulis lakukan adalah mengcopy file localhost_nagios2.cfg kemudian mengisi :pada use, tidak dilakukan perubahanpada host_name, isi nama host yang akan di monitoring (localhost dan host1)pada alias, isi nama alias dari host (localhost dan amellisa)
pada address, isi alamat IP host yang akan dimonitoringLakukan seperti dibawah ini :- pada "define service { ", lakukan perubahan pada host_name, sesuaikan dengan host_name pada pengaturan sebelumnya. Karena yang penulis monitoring ada dua host, maka yang penulis lakukan adalah mengcopy masing-masing define service menjadi dua untuk masing-masing host_name. Lakukan perubahan host_name pada SEMUA define service. Kemudian save.
- Selanjutnya lakukan konfigurasi hostgroups_nagios2.cfg, dengan perintah : #nano /etc/nagios3/conf.d/hostgroups_nagios2.cfg
- Pada "define hostgroup {" lakukan perubahan pada members. Isikan host_name yang telah di buat pada langkah sebelumnya. Jika lebih dari satu host, isikan kedua host_name yang dipisahkan tanda koma (,) tanpa spasi. Misalnya localhost,host1. Jika hostgroup yang ada hanya sampai ssh-accessible servers, tambahkan ping servers, dengan cara mengcopy hostgroup, kemudian sesuaikan untuk ping servers. Kemudian save. Lebih jelasnya dengan gambar di bawah ini :
- Lakukan konfigurasi services_nagios2.cfg, dengan perintah : #nano /etc/nagios3/conf.d/services_nagios2.cfg . Tambahkan define service untuk ping server, dengan mengcopy salah satu define service, kemudian melakukan perubahan sesuai dengan kebutuhan, yakni ping server. Lebih jelasnya denga gambar di bawah ini :
- Restart Nagios3 anda, dengan perintah : # /etc/init.d/nagios3 restart
- Lakukan perubahan password pada nagios. Untuk bisa login ke Nagios, hanya admin dari nagios yang dapat melakukannya. Hal ini dikarenakan oleh jaringan hanya dapat di amati oleh admin. Berikut perintahnya : #htpasswd -c /etc/nagios3/htpasswd.users nagiosadmin
- Pada new password : masukkan password yang anda inginkan
- Pada Re-type password : masukkan ulang password yang anda inginkan.
- Kemudian masuk ke browser, ketikkan : http://localhost/nagios3
- Masukkan nagiosadmin pada username dan masukkan password yang anda buat sebelumnya pada password.
- Setelah login, akan tampil halaman berikut :
Setelah login kita lalu bisa melihat map dari host yang sedang kita monitoring seperti
Di panel kiri kita bisa mendapatkan informasi lebih detail dari host yang di monitoring, atau bisa dengan menekan map diatas untuk mendapat informasi user lebih lanjut seperti data monitoring dibawah ini :
Terlihat diatas status dari host1 atau amellisa sedang down karena pada pengambilan data, komputer dari host amellisa mati sehingga tertulis down seperti diatas. Namun ketika komputer sedang aktif akan diinformasikan up dan berwarna hijau.Demikianlah yang penulis dapat bagikan pada saat ini. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun :). Terimakasih kepada blog saudara yayanandrea.blogspot.com yang menjadi referensi saya dalam uji coba aplikasi nagios di ubuntu 12.04 LTS.
Tertanda : ELJO
No comments:
Post a Comment