Pages

Monday, December 10, 2012

VPN

1. Pendahuluan
1.1 Latar belakang Masalah
Internet telah sangat mengurangi batasan jarak dan waktu. Kini, seorang karyawan yang   sedang   berada   jauh   dari   kantornya   tidak   perlu   lagi   untuk   kembali   ke   kantor untuk sekedar   mengambil   data   yang   tersimpan   pada   database   kantor.   Dengan   mengkoneksikan database  kantor   pada  internet,   karyawan  tersebut   yang   juga  terkoneksi   dengan  internet   dapat mendownload  data   tersebut   langsung   dari   komputernya.   Apabila   karyawan   tersebut   dapat mendownload  data dari   database  kantor  tersebut,   maka  memungkinkan orang lain   juga  dapat mendownload  juga.   Oleh  karena   itu,   dibuatlah   berbagai   macam  cara   agar   orang   yang   tidak dikehendaki tidak dapat mendownload, merubah ataupun menghapus data penting tersebut.
Virtual   Private  Network  (VPN)   sendiri   merupakan   sebuah  teknologi   komunikasi yang   memungkinkan   adanya   koneksi   dari   dan   ke   jaringan   publik   serta   menggunakannya bagaikan   menggunakan   jaringan   lokal   dan  juga   bahkan  bergabung   dengan  jaringan   lokal   itu sendiri.   Dengan   menggunakan   jaringan   publik   ini,   maka  user  dapat   mengakses   fitur-fitur yang   ada  di   dalam  jaringan   lokalnya,   mendapatkan   hak  dan  pengaturan   yang   sama  bagaikan secara   fisik   kita   berada   di   tempat  dimana   jaringan   lokal   itu   berada. 
 Hal  yang   perlu   diingat adalah   sebuah  private   network  haruslah   berada   dalam   kondisi   diutamakan   dan   terjaga kerahasiaannya.   Keamanan   data   dan   ketertutupan   transfer   data   dari   akses   ilegal   serta skalabilitas jaringan menjadi standar utama dalamVirtual Private Network ini. Virtual   private   network  (VPN)   ini   juga   berkembang   pada   saat   perusahaan   besar memperluas   jaringan   bisnisnya,   namun  mereka   tetap   dapat   menghubungkan   jaringan   local (private)   antar   kantor   cabang  dengan  perusahaan  mitra  kerjanya  yang   berada  di  tempat  yang jauh.  
Perusahaan   juga   ingin   memberikan   fasilitas   kepada   pegawainya   (yang   memiliki   hak akses)   yang   ingin   terhubung   ke  jaringan   lokal  milik  perusahaan   di   manapun   mereka  berada. Perusahaan   tersebut   perlu   suatu   jaringan   lokal   yang   jangkauannya   luas,   tidak   bisa   diakses oleh sembarang orang,tetapi hanya orang yang memiliki hak akses saja yang dapat terhubung ke jaringan lokal tersebut. Implementasi   jaringan   tersebut   dapat   dilakukan   dengan   menggunakan  leased   line.
Namun   biaya   yang   dibutuhkan   untuk   membangun   infrastuktur   jaringan   yang   luas menggunakan  leased   line  sangat   besar.   Di  sisi   lain   perusahaan   ingin  mengoptimalkan  biaya untuk membangun jaringan mereka yang luas. Oleh karena itu VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relative kecil,   karena   transmisi   data  teknologi   VPN  menggunakan   media   jaringan   publik   yang   sudah  ada yaitu internet.
Pada VPN sendiri terdapat beberapa protocol yang dapat digunakan,antara lain   PPTP,   L2TP,   IPSec,   SOCKS,   CIPE.   Protokol   PPTP   merupakan   protokol   awal   yang dibangun   oleh   Microsoft.   Selain   menjadi   dasar   dari   pengembangan   protokol   VPN selanjutnya,  PPTP  juga  terdapat   pada  berbagai   versi   Windows,  diberikan   sejak   Windows  95 dirilis. VPN dengan Protokol tersebut juga menawarkan solusi biaya yang murah.
1.2 Tujuan Pembahasan
2.1     Mengetahui dan mengerti VPNserta teknologi pendukung VPNitu sendiri
2.2     Mengetahui cara kerja dari VPN
2.3     Mengetahui cara kerja IPsec pada VPN

2. Landasan Teori
VPN singkatan dari virtual private network merupakan jaringan pribadi yang menggunakan medium nonpribadi seperti internet untuk menghubungkan antar remote client dengan aman. Perlu implementasi teknologi yang khusus untuk komunikasi melalui medium internet tetapi traffic ini tidak mudah disadap oleh pihak lain yang tidak berkepentingan. Dengan kata lain VPN ini adalah suatu jaringan privat didalam jaringan internet(public) dimana jaringan privat ini seolah-olah sedang mengakses jaringan lokalnya tapi menggunakan jaringan public.  Pada dasarnya VPN ini merupakan jaringan virtual karena pada dasarnya jaringan ini tidak secara fisik terhubung dan jaringan privat ini tidak semua orang bias mengaksesnya padahal di jaringan internet oleh karena itu teknologi VPN diperlukan untuk traffic data yang aman jika komunikasi menggunakan jaringan public seperti internet. 
Prinsip kerjanya :
Pada dasarnya VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi menghubungkan antar PC. 
Jika digambarkan akan seperti ini :
internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client
     Sehingga semua koneksi diatur oleh VPN server sehingga kemampuan server tentu harus memadai agar koneksi menjadi lancer. Lalu bagaimana mengkonfigurasi VPN ini ? Pertama-tama VPN server dikonfigurasi lalu VPN client harus diinstalkan program VPN. Setelah itu baru bisa dikoneksikan. VPN client akan membuat semacam network adapter tetapi virtual.
Tugas dari VPN client ini adalah melakukan anthentifikasi dan enkripsi/deskripsi. Setelah terhubung maka nanti ketika client mengakses suatu situs maka request situs itu sebelum dikirimkan ke VPN server maka di enkripsi terlebih dahulu oleh VPN client misal dengan algoritma A sehingga request data akan berisi code-code. Setelah data ter-encode samapai di VPN server, data ini didekripsi dengan algorima yang sama yaitu algoritma A. Proses ini juga berlaku sebaliknya untuk komunikasi dari server VPN ke VPN client. 
Keamanan dengan konsep demikian maka jaringan VPN ini menawarkan keamanan dan untraceable, tidak dapat terdeteksi sehingga IP kita tidak diketahui karena yang digunakan adalah IP Public milik VPN server. Dengan ada enkripsi dan dekripsi maka data yang lewat jaringan internet ini tidak dapat diakses oleh orang lain bahkan oleh client lain yang terhubung ke server VPN yang sama.
Karena kunci untuk membuka enkripsinya hanya diketahui oleh server VPN dan Client yang terhubung. Enkripsi dan dekripsi menyebabkan data tidak dapat dimodifikasi dan dibaca sehingga keamanannya terjamin. Untuk menjebol data si pembajak data harus melakukan proses dekripsi tentunya untuk mencari rumus yang tepat dibutuhkan waktu yang sangat lama sehingga biasa menggunakan super computing untuk menjebol dan tentunya tidak semua orang memiliki PC dengan kemampuan super ini dan prosesnya rumit dan memakan waktu lama, agen-agen FBI atau CIA biasanya punya komputer semacam ini untuk membaca data-data rahasia yang dikirim melalui VPN.
Kecepatan koneksi VPN bergantung dari koneksi antara client dengan VPN server karena proses data dilakukan dari VPN otomatis semua data yang masuk ke komputer kita dari jaringan internet akan masuk terlebih dahulu ke VPN server sehingga bila koneksi client ke VPN server bagus maka koneksi juga akan jadi lebih cepat. Biasanya yang terjadi adalah penurunan kecepatan menjadi sedikit lebih lambat karena harus melewati 2 jalur terlebih dahulu temasuk proses enkripsi. 
Kelebihan lain dari VPN adalah akses dimana saja. Kita bisa mengakses komputer di rumah melalui jaringan VPN selama komputer di rumah terhubung internet dan kita memiliki akses internet yang diperlukan hanya software VPN Client untuk menyamakann konfigurasi dan proses authentifikasi. Dengan begitu kita bisa mengakses internet dengan aman dan tidak terdeteksi.

3. Referensi
3.3http://makalah-perpustakaan.blogspot.com/2012/11/pengertian-vpn.html



No comments:

Post a Comment